KEWAJIBAN MANUSIA KETIKA SAKIT ADALAH BERIKHTIAR DENGAN BEROBAT, KARENA ITU BEROBATLAH MENGGUNAKAN OBAT YANG HALAL

Selasa, 02 Maret 2010

ULIVER

ULIVER adalah kapsul herbal yang dibuat dari bahan-bahan herbal yang secara spesifik dapat mencegah sekaligus mengobati penyakit hepatitis. ULIVER diramu dari kombinasi ekstrak daun sambiloto (Andrographis folium), ekstrak kunyit (Curcuma domisticae rhizoma), ekstrak temulawak (Curcumae xanthorizae rizhoma), Ecliptica herba, Plantaginis folium (daun sendok) dan beberapa herbal pilihan lainnya.

Dengan mengkonsumsi ULIVER secara teratur sesuai dosis yang dianjurkan, dapat memberi manfaat antara lain:
  1. Melindungi sel hati dari kerusakan akibat obat kimia dan racun
  2. Melindungi keracunan sel hati
  3. Mencegah dan menurunkan pelemakan sel hati
  4. Melawan infeksi
  5. Meredakan peradangan dan mencegah penyumbatan hati dan kantung empedu

Kandungan dan Khasiat ULIVER antara lain:

Andrographis folium (Ekstrak Daun Sambiloto)
  • Daun sambiloto sangat kaya senyawa andrographolide yang memiliki sifat sebagai pelindung hati (hepatoprotektif untuk menghambat sitoksisitas (tingkat keracunan sel) hepar/hati, mencegah dan menurunkan pelemakan hati, dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol.
  • Senyawa andrographolide pada daun sambiloto dapat merusak inti sel tumor dan meningkatkan daya tahan tubuh serta memicu fagositosis (kemampuan membunuh benda asing) sehingga dapat berperan sebagai imunostimulan (menstimulasi sistem kekebalan tubuh). Manfaat ini sangat baik bagi penderita hepatitis/liver yang biasanya bermasalah dengan sistem kekebalan tubuh.
  • Senyawa neo-andrographolide dan deoksi-andrographolide dalam ekstrak daun sambiloto bersifat sebagai antiinflamasi sehingga dapat membantu meredakan peradangan serta mencegah penyumbatan hati dan kantung empedu

Curcumae Domisticae Rhizoma (Kunyit)
  • Kandungan senyawa utama pada kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri, di samping kandungan lain seperti arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, tanin, damar, serta beberapa mineral. Kandungan kurkumin secara klinis dan empiris terbukti menghambat infeksi virus hepatitis C sekaligus mencegah reinfeksi virus hepatitis C yang sering dialami pasien transplantasi hati. (Hasil penelitian Angga Kusuma, Hannover Medical School, Jerman)
  • Kurkumin dalam kunyit dapat menghambat produksi protein tertentu yang menyebabkan terjadinya inflamasi pada sel-sel hati, dan efektif mendetoksifikasi hati, sehingga hati tetap dapat menjalankan fungsinya
  • Minyak atsiri dalam kunyit bersifat analgesik (pereda rasa sakit) yang biasa dialami oleh penderita hepatitis/liver

Curcumae Xanthorizae Rhizoma (Temulawak)
  • Kandungan senyawa utama temulawak adalah kurkumin yang bersifat sebagai antibakteri, antitumor/kanker, antiradang, antioksidan (dengan menetralkan racun), hepatoprotektor (mencegah pelemakan hati), dan hipokolesterolemik (menurunkan kadar kolesterol), sehingga sangat membantu mengatasi keluhan penderita hepatitis/liver
  • Temulawak juga mengandung minyak atsiri yang terdiri dari 32 komponen yang bersifat sebagai analgesik (penghilang rasa sakit) sekaligus membantu meningkatkan produksi getah empedu dan mampu menekan pembengkakan jaringan yang biasa dialami penderita hepatitis/liver 


Ecliptica Herba (Urang-Aring)
  • Daun Ecliptica herba (urang-aring) kaya kandungan alkaloida, saponin, flavonoida, dan tanin. Beberapa senyawa ini secara sinergis bersifat sebagai antiracun dan dapat membantu membersihkan hati, sehingga membantu mencegah dan mengatasi penyakit hepatitis/liver
Plantaginis Folium (Daun Sendok) 
  • Daun sendok kaya dengan senyawa aukubin yang sangat berperan untuk meningkatkan biosintesa RNA dalam sel hati, sehingga dapat melindungi hati dari zat beracun yang dapat merusak sel-selnya. Senyawa aukubin juga bersifat antiseptik sehingga dapat membunuh dan menghambat bakteri dan virus yang berbahaya bagi hati. (Oleh: Harmonis Santara)

1 komentar: