KEWAJIBAN MANUSIA KETIKA SAKIT ADALAH BERIKHTIAR DENGAN BEROBAT, KARENA ITU BEROBATLAH MENGGUNAKAN OBAT YANG HALAL

Senin, 13 April 2015

Testimoni: Herbal AHAD-NET Membantu Kami Memiliki Buah Hati

Anak merupakan belahan jiwa, buah kasih sayang pasangan suami-istri. Bila dalam penantian yang panjang si buah hati yang didambakan tak kunjung hadir, sering kali pasangan suami-istri merasa resah, gelisah, bahkan hampa. Perasaan itu pula yang berkecamuk di dalam hati saya, Ibu Rani Wijaya (26 tahun, tinggal di Sungai Piring, Asahan, Sumatera Utara).

Saya dan suami, Bapak Pramayogi,  termasuk pasangan suami-istri yang subur, sehingga sejak menikah bulan Mei 2010 yang lalu, sudah tiga kali hamil. Namun setiap kali hamil, janin yang saya kandung hanya bertahan beberapa minggu saja, karena selalu keluar flek atau terjadi pendarahan sehingga mengalami keguguran. Setiap kali itu pula saya harus dikuret dan terpaksa bedrest dalam kurun waktu agak lama. Beberapa dokter tempat saya berkonsultasi memiliki jawaban yang hampir sama, yakni rahim saya tidak kuat atau janin yang dikandung tidak berkembang secara sempurna.

Dilandasi keinginan yang kuat untuk memiliki buah hati, berbagai usaha pengobatan pun saya lakukan. Mulai dari pengobatan dokter secara modern di rumah sakit, menggunakan jamu tradisional, hingga pengobatan ala China telah saya jalani. Harapan saya hanya satu, yakni saat hamil kembali, janin kuat bertahan, berkembang dengan baik, sehingga kelak lahirlah anak yang lucu. Namun hingga tahun keempat pernikahan saya, hasilnya masih tetap sama, mengalami keguguran. Meskipun kecewa, saya dan suami tercinta selalu berdoa dan optimis bahwa suatu saat Allah akan mengamanahkan buah hati yang kami dambakan.

Pada bulan April 2014 yang lalu, Allah mempertemukan saya dengan Ibu Aris Kurniati, seorang mitraniaga AHAD-NET yang sudah terbiasa membantu banyak orang dengan herbal dari AHAD-NET. Setelah menceritakan masalah dan keinginan saya, Ibu Aris Kurniati menyarankan agar saya mengkonsumsi SHAD LIN NISA dikombinasikan dengan SHAD NIGELLA PLUS, sedangkan untuk suami menkonsumsi SHAD LIR RIJAL dikombinasikan dengan SHAD NIGELLA PLUSl. Karena berbagai pengobatan sebelumnya tidak membuahkan hasil, awalnya saya meragukan saran dari Ibu Aris Kurniati, jangan-jangan hasilnya setali tiga uang dengan pengobatan lainnya, begitu saya membatin. Ibu Aris Kurniati menangkap keraguan itu, sehingga beliau menyarankan agar saya tetap mencoba sambil berdoa, dengan alasan kalaupun tidak berhasil hamil dengan baik, minimal herbal itu dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kami.

Kami pun menjalani anjuran Ibu Aris Kurniati. Setiap hari saya dan suami mengkonsumsi SHAD LIN NISA dan SHAD NIGELLA PLUS dua kali sehari masing-masing dua kapsul. Sedangkan suami saya mengkonsumsi SHAD LIR RIJAL dan SHAD NIGELLA PLUS dengan dosis yang sama. Setelah rutin mengkonsumsi selama satu bulan, tepatnya bulan Mei 2014 saya dinyatakan oleh dokter positif hamil. Jadi kehamilan kali ini adalah kehamilan yang keempat. Kami sangat bahagia, meskipun masih harap-harap cemas, takut keguguran lagi.

Kekhawatiran itu semakin menjadi, ketika pada minggu ke sembilan kehamilan ternyata keluar flek sedikit. Dengan penuh rasa cemas kami pun memeriksakan diri ke dokter. Vonis dokter seakan membuat harapan kami kandas, karena dokter lagi-lagi menyatakan janin di rahim saya tidak berkembang dan harus dikuret. Dalam kekhawatiran saya memberi tahu Ibu Aris Kurniati. Beliau menenangkan saya, menyarankan banyak berdoa dan berpikir positif bahwa janin saya baik-baik saja. Saya disarankan segera mengkonsumsi produk AHAD-NET lainnya, yakni MANNA Sari Kurma Plus Ginseng. Alhamdulillah, lantaran mengkonsumsi MANNA Sari Kurma Plus Ginseng flek tidak lama kemudian berhenti hari itu juga.

Untuk meyakinkan hati, saya dan suami mencoba untuk memeriksakan kehamilan ke dokter lain yang berada di kota Medan. Barangkali dengan peralatan yang lebih canggih hasilnya lebih akurat, begitu pikir saya. Saya dan suami berangkat dari Asahan ke Medan, selama perjalanan setiap jam saya mengkonsumsi MANNA Sari Kurma Plus Ginseng satu sendok makan. Kami sangat bersyukur setelah memeriksakan diri, dokter di Medan menyatakan kandungan saya baik-baik saja, rahim saya cukup kuat, dan janin pun berkembang dengan baik. Kini, kehamilan saya sudah hampir memasuki usia sembilan bulan, insya Allah bila sesuai perkiraan dokter, pada awal Februari 2015 akan lahir anak laki-laki, anak pertama kami. (HRM).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar