
Sampai siang harinya, ternyata kondisi Elvira belum
membaik, malah mulai bermunculan bintik-bintik merah yang mengandung air di
punggungnya. Bintik-bintik merah itu membentuk pola tertentu seperti lingkaran.
Karena masih berjiwa anak-anak, Elvira pun terus merengek. Dia merasakan nyeri
bercampur panas di punggungnya, sehingga ibu Neneng berinisiatif untuk
mengipas-ngipas punggung Elvira agar rasa nyeri sedikit berkurang. Dengan
kondisinya itu, Elvira disarankan Ibu Neneng tidak tidur terlentang, selain
akan menimbulkan rasa nyeri akibat gesekan dengan tempat tidur, juga khawatir
bintik merah yang berair itu pecah. Bila itu terjadi, kemungkinan air yang
keluar dari bintik merah akan mengenai bagian kulit yang lain dan akan terjadi
bintik merah yang sama.
Ibu Neneng sangat khawatir sekaligus kasihan dengan Elvira
putri pertamanya itu. Akhirnya dia memutuskan untuk membawa Elvira ke dokter.
Setelah melakukan pemeriksaan, dokter meyimpulkan Elvira terserang ‘herpes zoster’ atau para tetangga Ibu
Neneng menyebutnya dengan istilah ‘cacar
api.’ Menurut dokter, herpes zoster atau cacar api ini akan sembuh dalam kurun
waktu 7-10 hari. Dokter pun memberikan obat berupa bedak dan beberapa macam
obat yang berbentuk tablet. Masalah kemudian muncul, karena Elvira sangat takut
minum obat yang diberikan dokter. Selain bentuk tabletnya yang
besar-besar, rasanya juga pasti pahit. Meskipun telah dibujuk Ibu Neneng,
Elvira tetap tidak mau minum obat dokter.
Merasa tidak berhasil membujuk
Elvira minum obat dokter, Ibu Neneng memutuskan untuk mengganti obat dokter
dengan Madu Murni plus Royal Jelly, SHAD NIGELLA PLUS, dan obat luar berupa
Minyak Semenguk Asy-Syifa’. Ibu
Neneng memberikan satu kapsul SHAD NIGELLA PLUS yang dibuka kapsulnya,
dicampurkan dalam satu sendok makan Madu Murni plus Royal Jelly dengan dosis
dua kali sehari. Sedangkan untuk pengobatan luar, pada punggung Elvira secara
perlahan dilumuri Minyak Semenguk Asy-Syifa’ setiap 4 jam. Malamnya, meskipun
masih dengan posisi tengkurap, Elvira dapat tidur dengan tenang, tanpa keluhan
panas dan nyeri di punggung.
Saat bangun keesokan paginya,
Ibu Neneng memeriksa punggung Elvira. Ternyata, bintik-bintik yang mengandung
air dan sebelumnya berwarna merah, semua berubah menjadi hitam, meskipun masing
mengandung air. Ibu Neneng pun kembali memberikan SHAD NIGELLA PLUS yang
dicampur Madu Murni plus Royal Jelly, dan melumuri secara hati-hati punggung
Elvira dengan minyak Semenguk Asy-Syifa’. Hal itu terus diulangi hingga malam
hari. Alhamdulillah, saat bangun pagi hari berikutnya bintik merah yang telah
berubah menjadi hitam dan sebelumnya berair telah mengempis dan mengering. Yang
timbul kemudian tanda-tanda kulit punggung yang akan mengelupas. Ibu Neneng
semakin sering mengoleskan minyak Semenguk Asy-Syifa’. Hingga pada hari ketiga,
semua kulit punggung yang sakit telah kering dan mengelupas. Kelupasan kulit
itu berwarna putih dan berjatuhan di alas tidur Elvira. Saat semua telah
mengelupas, Elvira merasa sudah sembuh, tinggal normalisasi sisa kulit
mengelupas di punggung yang menyisakan warna keputihan. Alhamdulillah, Ibu
Neneng bersyukur karena herpes zoster atau cacar api yang diperkirakan dokter
akan sembuh dalam waktu 7-10 hari sembuh lebih cepat, yakni sekitar empat hari
saja dengan wasilah SHAD NIGELLA PLUS, Madu Murni plus Royal Jelly, dan Minyak
Semenguk Asy-Syifa’. (HRM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar