KEWAJIBAN MANUSIA KETIKA SAKIT ADALAH BERIKHTIAR DENGAN BEROBAT, KARENA ITU BEROBATLAH MENGGUNAKAN OBAT YANG HALAL

Minggu, 12 April 2015

Testimony: Benjolan di Payudaraku Hilang dengan ZEDACA

Bulan Oktober 2012 saya (Ibu Rosma, Padangsidempuan) merasakan di antara kedua payudara—tepatnya di atas tulang rusuk atas—terdapat benjolan kecil. Benjolan itu tidak terasa sakit, jadi saya tidak terlalu khawatir. Bahkan sempat saya pikir itu hanya masuk angin biasa, sehingga saya mengoleskan minyak gosok. Tapi, beberapa hari kemudian benjolan itu saya rasakan bertambah besar. Saya mulai khawatir, jangan-jangan ini kanker, meskipun dalam riwayat keluarga saya tidak pernah ada yang terkena penyakit mematikan itu. Untuk memastikannya, saya pun mencari informasi seputar kanker dengan membaca buku, browsing di internet, dan meminta informasi dari orang lain yang saya anggap mengerti. Saya tidak mau memeriksakannya ke dokter karena takut menerima hasilnya, lebih takut lagi kalau harus menjalani operasi atau kemoterapi. Apalagi saya masih trauma atas meninggalnya teman yang terserang kanker saat masih dalam proses kemoterapi. Itulah sebabnya saya lebih memilih mengobati sendiri. Dari berbagai informasi yang saya dapat, daun sirsak dapat mengobati kanker. Saya pun rutin minum rebusan daun sirsak, sambil terus mengoleskan minyak gosok.

Hingga bulan Januari 2013 benjolan itu telah semakin besar hingga seukuran telur ayam. Saya pun mulai merasakan sakit. Minum rebusan daun sirsak tetap saya lakukan, meskipun saya merasa belum mendapatkan khasiat apa-apa. Akhir Februari 2013 benjolan seukuran telur ayam itu semakin membengkak dan terasa sakit, rasanya seakan mau meletus. Badan saya pun semakin lemah dan kurus. Saya mulai membatasi segala jenis makanan yang kemungkinan dapat memperparah penyakit saya. Dalam kekhawatiran, saya memberanikan diri untuk mengambil foto benjolan itu, lalu saya kirimkan pada sahabat saya Ibu Sri yang tinggal di Medan untuk sekedar berbagi cerita. Mengetahui kejadian itu, Bapak Gianto, suami Ibu Sri, berusaha membantu dengan mengkonsultasikan obat yang tepat pada pakar herbal yang ada di Jakarta, yakni Bapak Rusdiyanto. Dari Bapak Rusdiyanto-lah saya mendapatkan saran untuk mengkonsumsi herbal yang khusus untuk mencegah sekaligus mengobati kanker, yakni ZEDACA. Saya pun langsung membelinya sebanyak empat botol.

Saya mulai rutin minum ZEDACA dengan dosis dua kali sehari masing-masing dua kapsul. Saya langsung merasakan pengaruhnya. Sebelumnya saya susah tidur karena benjolan di payudara selalu terasa nyeri, setelah minum ZEDACA saya dapat tidur lebih nyenyak. Reaksi lainnya yang saya alami adalah lebih sering buang air kecil. Ketika sudah menghabiskan ZEDACA dua botol (1 botol ZEDACA isi 50 kapsul) benjolan di sekitar payudara saya pecah dan keluarlah nanah kental berbentuk gumpalan, sehingga meninggalkan lubang yang cukup besar di payudara. Kejadian itu berlangsung saat saya tidur nyenyak, jadi tanpa saya sadari. Saat bangun, saya langsung membasuh lubang itu dengan air zam-zam dan menutupnya dengan kapas. Saya merasakan benjolan itu mulai mengempis.

Bulan April 2013 saat menghabiskan ZEDACA empat botol, benjolan di payudara semakin kecil. Setelah menghabiskan lima botol ZEDACA benjolan itu sudah benar-benar hilang, hanya menyisakan bekas lubang yang juga perlahan mulai menutup dengan sendirinya. Saat ZEDACA botol keenam saya habiskan, lubang di payudara saya benar-benar menutup total. Saya merasa seakan tidak pernah mengalami penyakit yang mengerikan itu. Kini, untuk pemeliharaan dan pencegahan agar kanker itu tidak berulang, saya tetap mengkonsumsi ZEDACA dengan dosis dua kali sehari masing-masing satu kapsul. Saya semakin percaya ZEDACA adalah herbal yang berkhasiat dan dapat membantu banyak orang. Saya juga yakin bahwa semua ini atas izin dan pertolongan Allah SWT. Terima kasih ya Allah telah memberikan kesembuhan pada saya. (HRM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar